Analisis SWOT, Pengertian dan Tujuannya
Ditulis oleh Rachmat Ananto (Co-Founder YILD)
Analisis SWOT adalah teknik yang biasa digunakan untuk membantu perencanaan strategi dalam bisnis.
Sebuah perencanaan strategi untuk sebuah kemajuan biasanya akan terasa berat di awal untuk dijalankan namun hasilnya akan dapat Anda nikmati di masa yang akan datang.
Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan teknik yang dapat Anda gunakan untuk memahami ( Strengths) Kekuatan, ( Weaknesses) Kelemahan, ( Opportunities) Peluang, dan ( Threats) Ancaman yang dihadapi untuk mencapai goals Anda.
Analisis ini sangat berguna untuk digunakan dalam berbagai macam konteks, baik itu mencakup organisasi maupun untuk kehidupan pribadi Anda.
Pada dasarnya penilaian SWOT ini bersumber dari 2 faktor, yaitu: faktor internal (Kekuatan dan Kelemahan) dan faktor eksternal (Peluang dan Ancaman).
Tujuan Analisis SWOT
Analisis SWOT dapat mempermudah Anda dalam menentukan peluang apa yang bisa Anda manfaatkan. Selain itu, dengan memahami kelemahan dan ancaman eksternal, Anda dapat mengambil langkah untuk menghindari atau menghadapi hal-hal tersebut.
Dalam konteks bisnis, SWOT membantu Anda dalam membangun strategi untuk menyelaraskan peluang dan kekuatan/kelebihan Anda, sehingga Anda dapat secara efektif membedakan diri Anda dari pesaing Anda, sekaligus bersamaan dengan hal tersebut membantu Anda mengurangi potensi ancaman kegagalan/kerugian.
Tujuan akhir dari analisis SWOT sangatlah jelas yaitu; untuk membantu bisnis Anda sukses di masa depan.
Analisis SWOT tidak hanya harus digunakan untuk menentukan arah seluruh organisasi, tetapi juga dapat digunakan di level produk, level rencana pemasaran, atau bahkan level proyek.
Anda bahkan dapat menggunakan analisis SWOT untuk menganalisis kompetitor Anda secara keseluruhan maupun produk mereka.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, SWOT tidak hanya terbatas digunakan untuk kepentingan bisnis saja. Kita juga dapat menggunakannya sebagai penilaian pencapaian untuk diri kita sendiri.
Misalnya; Anda bisa menggunakan analisis SWOT untuk menilai seberapa jauh pencapaian yang sudah anda raih pada saat ini. Sehingga dengan menganalisanya kembali, anda dapat menciptakan bisnis baru yang sesuai dengan kemampuan dan kemauan anda.
Namun, anda harus tetap menyesuaikan rencana bisnis baru tersebut dengan peluang permintaan di pasar. Tak lupa, anda juga harus tetap memperhatikan ancaman yang akan menghalangi atau kelemahan yang mungkin anda miliki.
Tips untuk Melakukan Analisis SWOT
Kami juga memberikan beberapa tips yang akan berguna untuk Anda:
Brainstorming atau Metode Delphi
Untuk membantu Anda mengumpulkan data SWOT, Anda dapat menggunakan Brainstorming atau Metode Delphi.
Membuat Daftar Poin untuk Setiap SWOT
Setelah Anda memiliki daftar poin-poin untuk setiap SWOT, urutkan poin tersebut berdasarkan hal yang paling penting hingga hal yang tidak seberapa penting.
Ini berguna untuk membantu Anda memusatkan perhatian Anda pada faktor-faktor yang paling mendesak.
Penjelasan Spesifik
Jelaskan dengan spesifik.
Daripada menggunakan kalimat “kami lebih murah daripada kompetitor kami”,
Lebih baik dapat menggunakan kalimat,
“Secara rata-rata, produk kami 20% lebih murah daripada kompetitor terdekat kami”.
Bandingkan dengan Hasil Analisis Lain
Jangan hanya mengandalkan analisis SWOT sebagai acuan utama perencanaan strategis bisnis Anda. Gunakan hasil analisis lainnya seperti analisis PEST, EPISTEL, atau analisis STEER.
Baca juga bagaimana cara kami menganalisa SEO website anda!
Matriks SWOT
Anda bisa melihat Matriks SWOT dari ilustrasi kasus di bawah ini.
Ilustrasi: Analisis SWOT sebuah Perusahaan Retailer eBook.
Untuk memahami cara analisis SWOT lebih dalam, mari kita lihat contoh bisnis diatas.
Dalam contoh ini, kami akan melakukan analisis terhadap sebuah Retailer eBook.
Sebelum memutuskan, setiap hasil analisa perlu kami evaluasi terlebih dahulu. Yang pertama kali kami lakukan adalah mengumpulkan data terlebih dahulu.
Berdasarkan hasil tersebut, kami mampu menarik dua strategi potensial yaitu;
1. Harga yang Bersahabat dan Peningkatan Mutu Layanan.
Fokus pada harga yang bersahabat untuk para pelanggan dan peningkatan pelayanan pelanggan: memperkenalkan layanan pelanggan berbasis telepon (call center).
Subsidi silang dengan cara memindahkan pusat distribusi keluar dari pusat kota sehingga biaya operasional akan jauh lebih rendah.
2. Fokus pada Produk
Fokus pada eBook: kami menyarankan untuk memaksimalkan platform ritel online seperti website dan e-commerce dan bertujuan untuk mempromosikan iklan dalam waktu tertentu.
Nah kira-kira demikian hasil analisis SWOT yang bisa kami tarik.
Dari matriks SWOT diatas, dapatkah Anda menyarankan strategi lain yang dapat digunakan oleh perusahaan ritel tersebut?
Originally published at https://yild.site.
